Beberapa bulan lalu ketika cara ini
di terapkan banyak orang yang merasa heran Mengapa kambing bukannya
diberi makan rumput tetapi malah dikasih limbah yang berupa kulit kacang
hijau, kulit jagung, kedebok pisang dan ditambah katul sedikit. Ada
beberapa orang yang merasa kasihan kepada kambing tersebut kemudian
dicarikan rumput dibelakang rumah untuk pakannya. Ketika aku tahu
kejadian itu, maka mereka saya beri tahu, bahwa kambing itu sengaja di
beri pakan limbah yang sudah di fermentasi selama 24 jam kemudian bisa
diberikan untuk selamanya, selama persediaan masih cukup asalkan tidak
kena sinar matahari langsung dan tidak terkena hujan fermentasi tersebut
masih baik buat pakan kambing.
Setelah mereka tahu kemudian
selanjutnya ikut mengamati perkembangan setiap harinya , mereka
sepertinya heran kenapa hanya diberi pakan seperti itu, tanpa di kasih
rumput segar ternyata perkembangannya sangat cepat besar dan sehat.
Lebih heran lagi ternyata kotoran dan urinnya tidak bau sama sekali, dan
inilah yang sangat di harapkan oleh para peternak kambing.
Bahkan beberapa peternak juga saya
ajak ke tempat peternak yang lainnya untuk melihat hasil penyembelihan
kambing yang sudah mengikuti cara tersebut, ternyata lemaknya hanya
sedikit sekali, Kata orang yang ikut memotong daging kambing tersebut
lemaknya hanya ada di sekitar ekor saja.
Menurut salah satu peternak, cara
membuat pakan alternatif dilakukan dengan membuat pakan sekaligus
dalam jumlah banyak sehingga ketersediaannya cukup untuk beberapa
minggu. Tentu pemilihan tehnologi dan bahannya menjadi syarat utama.
FERMANTASI
Tehnologi fermentasi pakan bisa
menjadi pilihan mudah. Alasannya, bahan baku bisa dari berbagai daun dan
jenis rumput kering atau limbah pengolahan kedelai (menjadi tahu atau
tempe). Bisa juga dari gedebok pisang ditambah bekatul. Semua bahan itu
dicampur lalu difermentasi selama minimal 3×24 jam. Hasilnya adalah
makanan ternak fermentasi yang lebih awet dengan bau khas dan kandungan
karbohidrat, protein dan vitamin cukup stabil.
Pemberian pakan secara teratur
dengan jumlah seimbang antara berat pakan dan berat hewan membuat hewan
ternak menjadi terpelihara secara lebih baik. Masalahnya adalah
bagaimana membuat pakan ternak dari bahan seadanya seperti tersebut di
atas secara cepat, banyak dan berkelanjutan sampai usia ternak mencukupi
sesuai harapan baik untuk dijual maupun untuk bibit.
Mau tau cara buat pakan ternak fermentasi ini?
MEMBUAT PAKAN FERMENTASI
Cara yang relatif murah, praktis
dan hasilnya sangat disukai ternak adalah fermentasi dengan
menambahkan bahan mengandung mikroba proteolitik, lignolitik,
selulolitik, lipolitik dan bersifat fiksasi nitrogen non simbiotik
(contohnya: starbio, starbioplus, EM-4 dan lain-lain).
CARA KE I
BAHAN DAN UKURAN:
- 1000 Kg : jerami padi atau jerami jagung atau jerami kedelai (titen Jawa)
- 20-25 Lt : tetes bila tidak ada dapat diganti gula
- 6-7 Lt : STARBIO, bila di daerah belum ada dapat diganti dengan EM4.
- 5-6 Kg : Urea untuk menambah kandungan protein makanan
- 250-300 Lt. : Air untuk melarutkan starbiodan tetes/15Lt untuk jerami basah
PERALATAN:
- Silo tempat untuk fermentasi dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
- Alat pemotong sabit atau sejenisnya
- Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik
CARA MEMBUAT
- Sediakan silo dari bis beton disusun dua atau tiga, bila memakai drum bagian dalam supaya dicat agar tidak berkarat
- Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 25 cm sejumlah isi silo yang ada
- Larutkan tetes dan urea serta Satarbio dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
- Siapkan terpal plastik untuk alas menjcampur antara jerami dengan campuran tets starbio dan air.
- Jerami yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan starbio sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
- Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam silo sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
- Setelah mampat (padat) silo ditutup hingga rapat betul
- Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
- Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dariterik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo
CARA MEMBERIKAN:
- Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: boot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
- Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor
KETERANGAN:
- Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan tersebut tidak langsung mau supaya dilatiih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap
- Agar ternak cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
- Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat)
SOC atau Suplemen Organik Cair
merupakan suplemen khusus dari Kami untuk menyehatkan binatang ternak
Anda. Dengan SOC, Anda dapat menekan pengeluaran selama produksi dan
perawatan. SOC membantu mengurangi tingkat stres pada hewan dan menekan
timbulnya penyakit pada ternak Anda dan mengurangi angka resiko kematian
di hewan ternak. SOC membantu hewan ternak Anda untuk meningkatkan
antibodi, sehingga hewan ternak tidak mudah sakit.
SOC merupakan suplemen terbaik saat
ini. Mempercepat pertumbuhan hewan ternak dan meningkatkan produksi
daging, sebab SOC memberikan efek merangsang nafsu makan pada hewan
ternak. Selain produksi daging, SOC juga baik untuk perkembangbiakan.
SOC membantu meningkatkan kesuburan pada hewan, sehingga SOC dapat
mempertinggi kualitas telur pada hewan unggas, maupun perkembangbiakan
hewan ternak lain seperti kambing dan sapi.span>
SOC Dapat pula membuat Fermentasi
Jerami, Kedebog,dll sehingga Pakan bisa bertahan lama untuk pakan Hewan.
Sehingga kita tidak perlu ngarit setiap saat dan tidak perlu angon. SOC
terbukti menghilangkan Bau Kotoran, dengan Pola HCS menggunakan SOC
kenaikan bobot kambing 2,5kg/Mgg
http://maqonsae.blogspot.com/2013/
pagi prof...
ReplyDeletemau tanya tetes itu apa pof..?
terus kalu diganti gula gulanya itu gula pasir prof ya
bisa ega jenis pakan fermentasi ini buat pakan ternak yang lain (kerbau,sapi)...???
trimakasih...
Salam Sejahtera.
ReplyDeleteSaya mau bertanya pk, MAngsut dari tulisan bpk yang ini = - 20-25 Lt : tetes bila tidak ada dapat diganti gula, - 5-6 Kg : Urea untuk menambah kandungan protein makanan. saya belum mengerti boleh di uraikan pak ,
Trimakasih.
mengapa fermentsi gedebok.....masih atau tersisa ditempat psksn ksmbing kok ada set ya
ReplyDelete